IT’S YOU
CAST:
Choi Minho SHINee
Park Ji Yeon T-ara
Other Cast:
Lee Jinki ‘Onew’ SHINee
Kim Jonghyun SHINee
Kim Kibum ‘Key’ SHINee
Lee Taemin SHINee
Thunder MBLAQ
Lee Jieun
Sully F(X)
Luna F(X)
Krystal F(X)
Kisah ini menceritakan tentang lima namja di sebuah sekolah terbaik dan ternama di Seoul yaitu Shining Star High School. Lima namja itu adalah para pemain basket di Shining Star High School. Lima namja itu adalah Choi Minho, Lee Jinki, Kim Jonghyun, Kim Kibum, dan Lee Taemin. Club basket mereka dinamai SHINee, dengan kapten Choi Minho. Mereka adalah sekelompok namja yang diidolakan oleh seluruh yeoja di Shining Star High School, terutama Choi Minho. Choi Minho tidak hanya mempunyai wajah yang tampan dan tubuhnya yang tinggi, tapi dia juga cerdas, dia juga mempunyai yeojacingu bernama Jung Krystal. Lee Jinki tapi lebih akrab dipanggil Onew adalah tipe namja yang pendiam dan juga cerdas bahkan lebih cerdas dari Choi Minho, terbukti setiap tahun dia selau mendapatkan juara umum di Shining Star High School. Onew sangat dekat dengan seorang yeoja kutu buku bernama Park Ji Yeon dan juga sebenarnya Onew menyimpan perasaan khusus untuk Ji Yeon. Dan Park Ji Yeon adalah satu- satunya yeoja yang tidak terpesona oleh Choi Minho. Kim Jonghyun adalah namja yang playboy, namun tetap saja para yeoja Shining Star High School masih mengidolakannya bahkan masih ingin menjadi yeojacingunya. Kim Kibum adalah namja yang blak- blakan, dia sangat modis. Lee Taemin adalah namja yang juga diidolakan para yeoja Shining Star, dia juga punya keahlian lain selain basket yaitu dance.
SHINee pov....
Para yeoja Shining Star selalu berteriak histeris ketika SHINee lewat. Namun, SHINee tidak menghiraukannya, hanya senyuman yang mereka berikan.
“Minho, kau tidak menemui Krytal?” tanya Taemin.
“Dia menunggu di kantin bersama teman- temannya.”
“OOOhhh....” ucap Taemin.
“Onew, yeoja kutu buku itu kemana ya?” tanya Jonghyun pada Onew.
“Maksudmu Park Ji Yeon?” Onew bertanya balik.
“Ya, siapa lagi.. Jika aku mendapatkan Park Ji Yeon, aku akan berhenti menjadi playboy. Dengarkan baik- baik itu janjiku.” Ucap Jonghyun.
“Aku tidak tahu. Hei, Jonghyun, aku akan lebih dulu menyatakan perasaanku padanya. Kau tahukan aku sudah lama mendekati Ji Yeon, bahkan sejak Ji Yeon masih kelas 1.” Ujar Onew.
“Isshhhh........ Kalian ini memperebutkan yeoja kutu buku sepertinya.” Ucapku ketus.
“Aiiiissshhhh, Minho coba kau perhatikan Ji Yeon lebih mendalam. Kau kan menemukan seseuatu. Ji Yeon neomu yeopo.” Jawab Jonghyun.
“Jonghyun, kenapa kau tiba- tiba menyukai Ji Yeon???” tanya Key.
“Sebenarnya semenjak kejadian lusa kemarin, entah kenapa wajah Ji Yeon selalu berkeliaran di pikiranku..” jawab Jonghyun.
“Kejadian apa?” Onew kaget.
“Lusa kemarin aku ada janji bersama yeoja di taman kota. Aku pun menunggunya sambil duduk di sebuah kursi panjang disana. Disamping seorang yeoja yang sedang tidur dengan wajahnya ditutupi sebuah buku tebal. Karena aku penasaran dengannya aku pun secara perlahan mengambil buku tebal yang menutupi wajahnya. Tenyata yeoja itu adalah Park Ji Yeon si kutu buku. Aku perhatikan wajahnya saat tidur yang begitu polos bagaikan malaikat, dia begitu cantik. Bibirnya berwarna merah muda dan mungil. Aku mulai mendekatkan wajahku dengan wajahnya. Semakin dekat semakin dekat. Namun, Ji Yeon tersadar dari tidurnya dan menemukan wajahku yang sangat dekat dengannya. Entah apa yang ada di pikirannya saat itu, dia langsung memberikan bekas merah di pipi kananku. Dia langsung mengambil bukunya dari tanganku dan menampar pipi kiriku lalu lari meninggalkanku dengan wajah kesal.” Jawab Jonghyun menceritakan sedetail- detailnya.
“Hahhahahhahhahhahhahah..........” Aku, Onew, Key, dan Taemin menertawakan Jonghyun.
Kami terus menertawakan Jonghyun sampai kami tiba di kantin. Setiba di kantin kami langsung menghampiri dimana tempat duduk yeojacinguku Krystal.
“Akhirnya kau datang juga Minho oppa..” ucap Krystal dan menarik tanganku untuk duduk disampingnya.
Kami pun memesan makanan dan minuman.
“Luna, kau teman sekelas Park Ji Yeon kan?” tanya Jonghyun tiba- tiba pada Luna sahabat Krystal.
“Nae, wae oppa?” tanya Luna pada Jonghyun.
“Dia yeoja seperti apa?” tanya Jonghyun lagi.
“Kenapa tidak tanya pada Onew oppa saja? Onew oppa kan dekat dengan Ji Yeon. Meskipun aku sekelas dengannya, aku tidak begitu dekat. Ji Yeon sangat dekat dengan Sulli dan Jieun.” Jawab Luna.
“Aku pikir kau tahu sesuatu tentang Ji Yeon.” Ucap Jonghyun kecewa.
“Yang aku tahu dia adalah yeoja berprestasi disini.” Jawab Luna.
“Semua yeoja dan namja yang sekolah disini pun pasti tahu.” Jawab Jonghyun sambil melahap makanan yang baru saja tiba diantarkan oleh bibi kantin.
“Nah.. Itu dia yeoja yang ku tunggu- tunggu....” ucap Jonghyun dan tersenyum.
“Ji Yeon.....” panggil Onew.
“Onew oppa....” jawab Ji Yeon.
“Disini masih kosong, cukup untuk kau, Sully, dan Jieun. Bergabunglah bersama kami.” Ucap Onew.
Ji Yeon, Sully, dan Jieun pun sekarang telah bergabung bersama kami.
“Annyeong Ji Yeon...” sapa Jonghyun.
“Annyeong Jonghyun sunbae. Oh iya, mianhae kejadian lusa kemarin. Aku sungguh kaget makanya melakukan hal itu pada sunbae.” Jawab Ji Yeon pada Jonghyun.
“Gwaenchana, Ji Yeon. Ji Yeon memangnya lusa kemarin ada seseorang yang kau tunggu?” tanya Jonghyun.
“Nae, kemarin lusa kau menunggu seseorang. Tapi, sepertinya dia tidak menepati janjinya.” Jawab Ji Yeon kecewa.
“Memangnya siapa yang kau tunggu, Ji Yeon?” Key ikut bertanya.
“Seseorang........” jawab Ji Yeon singkat dan tersenyum pada kami.
“Sudahlah kalian berhenti mengintrogasi Ji Yeon.” Onew angkat bicara.
Kami pun memakan makanan yang telah kami pesan.
“Ji Yeon, ini ada hadiah untukmu dari seseorang. Wahhh Ji Yeon dia namjacingumu ya?? Dia sangat tampan.” Ucap seorang yeoja teman Ji Yeon membawa sebuah hadiah dari seorang untuknya.
“Gomawo, cingu..” jawab Ji Yeon.
“Onew oppa, Jonghyun sunbae, Key sunbae, Taemin sunbae, Minho sunbae, Sully, Jieun, Krystal, Luna, aku ke kelas duluan ya... Annyeong...” ucap Ji Yeon dan meninggalkan kami.
“Namja itu pasti Thunder....” ucap Onew.
“Onew oppa tahu tentang Thunder oppa???” ucap Sully dan Jieun bersamaan.
“Namja itu sering sekali membuat sedih Ji Yeon.” Jawabnya dingin.
“Thunder itu siapa?” tanya Jonghyun.
“Namjacingu Ji Yeon.” Jawab Sully dan Jieun bersamaan.
“Memangnya apa yang sering diperbuat namja itu sehingga membuat yeojaku itu sedih?” tanya Jonghyun.
“Aiiissshhhhh.......... Yeojaku?????” ucap Onew.
“hehheheh.......” Jonghyun hanya terkekeh.
“Entahlah aku tidak mengerti. Ji Yeon tidak pernah mencerikannya padaku.” Jawab Onew.
“Bagaimana dengan kalian, apa kalian tahu?” tanya Jonghyun pada Jieun dan Sully.
“Kami juga tidak tahu. Kami juga ke kelas duluan ya..” ucap Sully dan menarik tangan Jieun meninggalkan kami.
Park Ji Yeon pov...
Hari ini aku mendapat sebuah hadiah dari seseorang. Ternyata dari Thunder oppa. aku pun perlahan membuka isinya apa. Ternyata sebuah liontin dengan inisial SJ, SJ adalah singkatan dari Sanghyun dan Ji Yeon. Sanghyun adalah nama asli Thunder oppa, yaitu Park Sanghyun. Dan juga ada sebuah surat.
Dear: Park Ji Yeon
Betapa beruntungnya aku mendapatkan banyak cinta dari seorang yeoja sepertimu Park Ji Yeon. Yeoja yang cantik dan cerdas.
Ji Yeon, mianhae telah membuatmu sering menangis. Aku bukan namja terbaik untukmu Ji Yeon. Hari ini aku pergi bersama ke Appa dan Eomma ke Amerika untuk pengobatanku. Setelah aku benar- benar sembuh dari penyakit ini, aku janji akan segera menemuimu, chagi.. Aku akan berusaha untuk bertahan hidup untukmu, chagi..
Ji Yeon, aku tidak akan memaksamu untuk menungguku. Jika kau telah menemukan seorang namja yang bisa membuatmu nyaman dan telah menggantikanku di hatimu, aku tidak akan melarangnya.
Hiduplah bahagia Park Ji Yeon......
Saranghae jeongmal saranghae Park Ji Yeon......
Hwaiting, chagi........
Oh iya, Ji Yeon.. Jebal jaga baik- baik liontin ini..
From: Thunder oppa.
“Ji Yeon’s namjacingu”
Saranghae jeongmal saranghae Park Ji Yeon
Sungguh aku tak kuasa untuk menahan air mata ini. Aku menangis.. Untung saja aku membuka hadiah ini di taman sekolah yang selalu sepi, aku bisa menangis tanpa ada orang yang mengetahuinya.
Choi Minho pov..
Pelajaran setelah jam istirahat ini sangatlah membosankan, aku putuskan untuk izin ke toilet pada songsaenim, padahal aku hanya ingin jalan- jalan saja sekitar sekolah. karena aku yakin tidak akan ada yeoja yang berteriak, inikan jam pelajaran. Jadi, tidak mungkin ada yang berada di luar kelas. Aku terus melangkahkan kakiku hingga aku tiba di taman sekolah. Pandanganku teralihkan oleh seorang yeoja sedang tertidur di bawah pohon besar. Aku pun menghampiri yeoja itu.
“Ji Yeon..... Ada apa dengannya?? Kenapa matanya sembab?? Ternyata benar apa yang dikatakan Jonghyun tentang Ji Yeon.” Batinku.
Aku putuskan untuk menemaninya. Aku tidak akan melakukan hal bodoh seperti yang dilakukan Jonghyun, bisa- bisa nasib pipiku sama sepertinya.
“Thunder oppa saranghae jeongmal saranghae...” Ji Yeon mengigau.
Aku melihat ada sebuah surat dan liontin yang dipegang oleh Ji Yeon. Karena aku penasaran dengan isi suratnya, maka aku baca.
“Sebegitu cintakah kau pada namja bernama Thunder ini?” ucapku pada Ji Yeon yang masih tertidur.
Beberapa menit kemudian, Ji Yeon sudah bangun dari tidurnya dan menoleh ke arahku.
“Minho sunbae, sedang apa disini? Kau tidak melakukan apapun kan padaku?” tanyanya.
“Aku hanya ingin menemanimu.” Jawabku dan tersenyum ke arahnya.
“Sebaiknya Minho sunbae kembali ke kelas. Kalau Krystal melihat kau sedang bersamaku, bagaimana?”
“Ini kan waktu pelajaran. Lagi pula murid disini sangat jarang ada yang kesini kan?”
“Kalau begitu aku saja yang pergi dari sini. Aku mau kembali ke kelasku.”
“Ji Yeon, lagi pula sebentar lagi pulang. Temani aku dulu disini.”
“Minho sunbae, gomawo telah menemaniku saat aku tidur.”
“Kau beruntung. Banyak yeoja yang ingin berdekatan denganku.”
“Aku berbeda dengan yeoja- yeoja itu. Karena Minho sunbae bukan tipeku.”
“Memangnya tipe namjamu seperti apa?”
“Cheondoong MBLAQ..” jawabnya dan tersenyum padaku.
“Jonghyun dan Onew bagaimana?
“Mereka berdua, boleh juga........ hhehehhe...”
Senang rasanya melihat Ji Yeon bisa tersenyum seperti itu..
“Sepertinya waktu pulang sudah tiba, aku kembali ke kelas dulu ya Minho sunbae.. annyeong.....” ucap Ji Yeon dan tersenyum padaku.
Aku memandang kepergian Ji Yeon dengan senyuman di wajahku.
“Kenapa aku begitu nyaman bersama Ji Yeon? Padahal baru kali ini aku berbicara berdua dengan Ji Yeon. Berbeda dengan saat aku berduaan bersama Krystal, aku tidak bisa bercanda dengannya. Aku selalu bersikap dingin pada Krystal. Ya,, mungkin karena aku tidak sungguh- sungguh mencintai Krystal. Aku menjadi namjacingu Krystal karena keinginan orang tuaku dan orang tuanya.” Batinku.
Aku pun kembali ke kelas..
“Kau darimana? Dari toilet kenapa sangat lama?” tanya Key.
“Aku baru saja menemani seorang malaikat.” Jawabku dan tersenyum membayangkan wajah Ji Yeon yang sedang tertidur.
“Oh iya, tadi Krystal mencarimu. Dia bilang mau pulang duluan.” Ucap Taemin.
“Baguslah kalau begitu..” jawabku.
“Aiisssshhhh... Dia kan yeojacingumu? Mengapa tidak peduli seperti itu?” tanya Key.
“Aku tidak mencintainya. Aku berpacaran dengannya karena keinginan kedua orang tua kami, bukan karena keinginanku sendiri.” Jawabku.
“Tapi, Krystal sangat mencintaimu Choi Minho.” Ucap Taemin.
“Aku tidak mencintainya. Cepat atau lambat aku akan memberitahukan perasaanku yang sebenarnya pada Krystal.” Jawabku.
Park Ji Yeon pov..
Aku pun kembali ke kelasku setelah songsaenim meninggalkan kelasku.
“Ji Yeon, kau darimana saja? Kenapa sejak kau mendapatkan hadiah itu menghilang begitu saja? Untuk saja hari ini songsaenim tidak begitu memperhatikan siapa murid yang tidak hadir..” ucap Jieun.
“Tadi aku membuka hadiah itu di taman sekolah dan ketiduran..” jawabku.
“Ya sudah ayo kita pulang..” ucap Sully.
Kami pun pulang bersama.
Kemudian kami bertemu dengan Minho sunbae dan teman- temannya.
“Hai Ji Yeon.” Sapa Jonghyun sunbae.
Aku hanya tersenyum.
“Ji Yeon kau pulang dengan siapa?” tanya Onew sunbae.
“Jieun dan Sully.” Jawabku singkat.
“Bagaimana kalau aku mengantarmu pulang? Letak rumah kita kan satu arah.” Ajak Onew oppa.
“Baiklah kalau begitu.. Aku pulang bersama Onew oppa. Sully, Jieun tidak apa- apakan?”
“Gwaenchana Ji Yeon. Onew oppa, jaga baik- baik Ji Yeon..” ucap Sully.
********TBC**********